Gambar Bercerita sebagai Ajang Mengungkap Kebahagiaan dengan Gambar
Sumber: ditpsd.kemdikbud.go.id
Pandemi membuat sebagian siswa rindu akan ramainya suasana sekolah. Sekolah secara daring tentu memberikan suasana yang berbeda. Tidak ada bunyi lonceng pertanda istirahat atau selesai sekolah. Tidak ada moment berlari-larian bersama teman ketika jam olahraga. Tidak ada moment pergi ke kantin untuk membeli jajanan juga. Jika saja wabah virus corona hilang, tentu akan disambut dengan kebahagiaan atau membuat perayaan besar sebagai sambutan pertama kali kembali ke sekolah. Kedua hal ini dapat dituangkan ke dalam sebuah gambar.
Untuk anak SD yang memiliki minat menggambar sangat disarankan untuk menunjukkan kemampuannya di ajang FLS2N tingkat SD. Dalam kesempatan tersebut, salah satu cabang lomba FLS2N tingkat SD yakni gambar bercerita memberikan kesempatan para peserta untuk ikut menuangkan rasa kebahagiannya jika suatu saat nanti dapat bersekolah kembali seperti biasanya melalui karya seni gambar. Adapun mekanismenya akan dijelaskan pada penjelasan berikut ini.
1. Tema yang Diambil
Dalam perlombaan tersebut, peserta harus membuat dua gambar yang memiliki tema berbeda yaitu gambar hitam putih dan gambar berwarna. Pada gambar hitam putih, peserta akan diberi tantangan untuk membuat gambar berdasarkan suasana bahagia saat pertama kali sekolah setelah pemerintah memberitahukan bahwa Covid 19 telah hilang. Untuk gambar berwarna, para peserta harus membuat gambar yang menjelaskan tentang suasana pergelaran kesenian daerah di sekolah dalam rangka menyambut Indonesia yang telah bebas dari Covid 19 dan bersekolah kembali.
2. Materi yang Digunakan
Peserta harus menyiapkan sendiri alat-alat untuk menggambar seperti pensil, spidol, drawing pen, tinta, kertas berukuran A3, crayon, cat ait, pensil warna dan lain-lain yang dibutuhkan untuk menghasilkan karya terbaik. Sediakan juga media untuk merekam video dan mengambil foto. Pastikan karya tidak mengandung unsur SARA, pornografi, provaktif dan politik.
3. Ketentuan Pengambilan Foto
Sebelum mengambil foto peserta sambil memegan karya, jangan lupa untuk menuliskan data diri seperti nama, kelas, nama sekolah, asal kabupaten/kota, provinsi dan judul karya di belakang kertas gambar yang telah dibuat. Ambil 3 foto untuk masing-masing tema gambar.
Foto pertama adalah foto hasil karya yang diambil dengan resolusi terbaik. Foto kedua diambil dengan cara peserta memegang bagian depan atau hasil karya mereka. Kemudian foto ketiga diambil dengan cara para peserta memegang bagian belakang karya yang menampilkan data diri. Kemudian satukan foto untuk masing-masing tema ke dalam bentuk pdf.
4. Ketentuan Video
Selain foto, peserta juga harus menyiapkan rekaman saat membuat karya. Hasil rekaman diambil ketika pertama kali membuat gambar, setelah karya mencapai progress 50%, dan setelah karya mencapai 80-90% progress. Video diambil dengan tampilan zoom karya, wajah, dan seluruh tubuh. Masing-masing video berdurasi 30 detik.
5. Cara Mengirim Karya untuk Penilaian
Setelah foto dan video disatukan untuk masing-masing temanya, hasil terakhir diupload ke dalam google drive dengan format file "SD_GAMBAR BERCERITA_PROVINSI_KAB./KOTA_NAMA_VIDEO/FOTO". Kemudian sematkan link ke laman sd.pusatprestasinasional.kemendikbud.go.id dan link harus dalam keadaan publik dengan mengubahnya menjadi "siapa saja yang memiliki link.".
Ada dua tahap penilaian yaitu seleksi babak penyisihan dan seleksi tingkat nasional. Setelah dinyatakan lolos ke tahap tingkat nasional, gambar yang sama akan dinilai kembali untuk memperebutkan juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3.
Post a Comment for "Gambar Bercerita sebagai Ajang Mengungkap Kebahagiaan dengan Gambar"