Prestasi Seni Siswa Tidak Berhenti Saat Pandemi FLS2N 2020 Tetap Ramai Peminat

Kemendikbud melalui Pusat Prestasi Nasional tetap menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2020 secara daring untuk jenjang SMA. Meski ditengah pandemi COVID-19, ajang ini harus tetap digelar untuk memfasilitasi bakat, minat, dan prestasi peserta didik dalam bidang seni. Ada dua bidang seni yang dilombakan dalam FLS2N, yaitu seni pertunjukan , dan seni penciptaan. Untuk seni pertunjukan peserta dapat memilih lomba baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, dan solo vokal. Dalam seni penciptaan sendiri terdiri dari lomba desain poster, film pendek, seni kriya, dan komik digital.

Kondisi pandemi tahun ini membuat tema dari FLS2N 2020 sendiri adalah ' Berprestasi, Unggul, dan Mendunia' dengan harapan siswa yang mengikuti ajang ini dapat menggali potensi seni dan kebudayaan lokal dan selanjutnya membuat karya seni yang dapat diterima oleh seluruh penjuru dunia. Untuk menjaring peserta tingkat nasional, perlombaan dilakukan secara berjenjang dimulai dari tingkat sekolah hingga tingkat provinsi yang dilakukan secara daring.

Cukup mengejutkan antusiasme dari peserta sangat besar untuk mengikuti lomba secara daring. Jumlah peserta yang mendaftar sekitar 12.879 siswa yang akan mengikuti ajang FLS2N ini. Selain perwakilan dari sekolah setiap provinsinya, pada tahun ini panitia pun menerima peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri yang apabila ditotalkan ada 13 negara yang ikut meramaikan ajang seni nasional ini. Sebelas peserta dari sembilang bidang seni yang digelar dan terpilih mewakili provinsi masing-masing dan zona SILN, sehingga total peserta pada tingkat nasional mencapai 385 siswa.

Kontribusi besar berasal dari Komunitas Aluna (Komunitas Alumni Seniman Muda Nusantara) yang merupakan komunitas alumni FLS2N dari berbagai daerah dan angkatan. Mereka berperan sebagai narahubung pada bidang seni yang diperlombakan. Mereka sempat kewalahan saat hari penutupan pendaftaran dan pengunggahan karya, mereka bisa menerima 300-600 pesan Whatsapp perharinya pada saat tersebut.

Walaupun dilakukan secara daring ajang seni nasional ini tetap berjalan lancar dan diakhiri pada tanggal 4 Oktober 2020.