Menjadi Tuan Rumah FLS2N 2019, Lampung Adakan Pameran Malam Apresiasi

FLS2N tahun 2019 sudah terlewati, ada banyak sekali kenangan dan manfaat-manfaat yang dirasakan oleh peserta maupun pihak penyelenggara FLS2N itu sendiri. Lampung diberikan kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan FLS2N pada tahun 2019. Bandarlampung menjadi kota tempat diselenggarakan ajang untuk bakat tahunan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI ini. Menjelang usai perlehatan FLS2N 2019, panitia memberikan apresiasi kepada peserta FLS2N Lampung atas kerja kerasnya selama seminggu ini dalam bentuk sebuah malam apresiasi seni.

Menurut Andini, Penanggung Jawab Acara di Bandarlampung, untuk mengapresiasi peserta kita membuka pameran seni dan juga malam apresiasi yang dapat ditonton oleh masyarakat luas. Menurutnya Malam apresiasi ditunjukan sebagai salah sat bentuk terimakasih bagi peserta karena telah ikut serta dan bekerja keras. Pameran ini juga menjadi salah satu ajang memamerkan hasil karya anak bangsa kepada masyarakat Bandarlampung. Andini menuturkan, pameran dan acara apresiasi ini tidak hanya untuk peserta, tetapi utuk masyarakat pula, sebab dengan ditampilkannya karya seni hasil buatan pesertan ini, masyarakat akan melihat dan mungkin akan terinspirasi dan setelahnya karya seni peserta akan disumbangkan kepada sekolah di Bandarlampung agar mengedukasi siswa untuk berani berkarya.

Pameran hasil karya cipta berupa puisi, poster, hasil kriya peserta menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat yang hadir pada acara tersebut. Menurut Andre, salah satu warga yang hadir pada acara tersebut, ia sangat tertarik saat mendengar akan diadakan pameran hasil karya peserta FLS2N pada malam hari ini, sehingga saya langsung datang bersama teman-teman ke sini. Menurutnya, hasil karya seni dari peserta FLS2N 2019 sangat memukau karena memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan daerah asal peserta. Perlu diingat bahwa FLS2N ini merupakan ajang yang digelar secara nasional yang diikutipeserta dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Menurut Andre pula, Hasil karya seni yang dipamerkan selain unik juga sangat memukau karena menunjukan kekayaan budaya di 34 Provinsi di Indonesia, saya sebagai seorang siswa sangat terinspirasi saat membaca karya puisi yang dipajang pada malam pameran tersebut.